-->
//whowhipi.net/4/4200176

5 Tokoh Perumusan Pancasila Sebagai Dasar Negara

5 Tokoh Perumusan Pancasila Sebagai Dasar Negara 

Pancasila adalah dasar dari ideologi negara Indonesia. ideologi Indonesia yang menciptakan sebuah negara yang konstitusi dan diakui banyak negara. Dalam sejarah Pancasila Komite diperketat untuk pekerjaan persiapan untuk kemerdekaan Indonesia pada bulan April 1945 oleh Dr. Diketuai Radjiman Wedyodiningrat.

Pada pidato pertamanya Dr.Radjiman bertanya apa dasar negara indonesia yang akan kita bentuk ini.Tidak lama pidato Dr.Radjiman berakhir beberapa tokoh indonesia membantu menyumbang ide yang membuat lahirnya ideologi negara kita yaitu pancasila. pancasila di rumuskan pada sidang BPUPKI  pada 28 Mei 1945 – 1 Juni 1945. Siapa saja yang berperan dalam mencetuskan ide pancasila ? 

berikut 5 tokoh perumusan pancasila.


tokoh perumus pancasila




1. Ir Soekarno

tokoh perumus pancasila

Ir.Soekarno adalah salah satu tokoh perumusan pancasila dari yang berperan dalam perumusan pancasila.Ir Soekarno lahir di Surabaya, Jawa Timur pada tanggal 6 Juni 1901 orang tuanya Raden Soekemi Sosrodihardjo dengan Ida Ayu Nyoman Rai. Saat kecil soekarno hanya hidup sebentar bersama orang tuanya di blitar , soekarno lebih banyak menghabiskan masa kecilnya bersama kakeknya yaitu Raden Hardjokromo di Tulung Agung, Jawa Timur. Beliau sekolah di beberapa tempat seperti:


* Sekolah Tulung agung sampai tamat di tahun 1911,

* Europeesche Lagere School (ELS). Soekarno berpindahkan ke Europeesche Lagere School (ELS)    untuk memudahkannya diterima di Hoogere Burger School (HBS) surabaya jawa timur.

* Hoogere Burger School (HBS) Di jawa timur menjadi pendidikan yang ke 3 soekarno.

soekarno termasuk orang-orang yang aktif di asosiasi / organisasi bernama Tri Koro Darmo yang dibentuk sebagai organisasi dari Budi Utomo. nama organisasi dan kemudian Soekarno merubahan Jong Java (Pemuda Jawa) pada tahun 1918. Pada tahun 1920 ia lulus dari HBS, Soekarno melanjutkan studinya di Technische Hoge School (sekarang ITB) di Bandung dan mengambil jurusan teknik sipil. Singkat cerita setelah soekarno dipilih dan diadopsi oleh PPKI menjadi presiden. Soekarno menjadi kontributor pancasila.pada sidang pada tanggal 1 Juni 1945, Soekarno berpidato dan menyatakan ide-idenya tentang perumusan lima sila dasar Republik Indonesia, yang disebut "Pancasila", yaitu:

1. Kebangsaan Indonesia
2. Internasionalisme dan Peri Kemanusiaan
3. Mufakat atau Demokrasi
4. Kesejahteraan Sosial
5. Ketuhanan Yang Maha Esa

Selama ia menjabat sebagai presiden, Soekarno sering mengobarkan semangat semangat melalui pidato kenegaraanya, dan beberapa pengajuan kepada pemuda Indonesia. tetapi pada Minggu, Juni 21, 1970 Presiden Soekarno meninggal di Rumah Sakit Angkatan Darat (Army Hospital Central) Gatot Subroto, Jakarta. Presiden Soekarno dimakamkan di Wisma Yaso, Jakarta dan dimakamkan di Blitar, Jawa Timur, berdekatan dengan makam ibunya, Ida Ayu Nyoman Rai. Pemerintah kemudian menetapkan masa berkabung tujuh hari untuk mengenang sosok presiden tujuan keberangkatan yang membawa kemerdekaan Indonesia.

Selain membawa indonesia menggapai kemerdekaan , banyak perubahan yang di lakukan oleh soekarno pada masa hidupnya. mulai dari kebangkitan bagsa indonesia sampai menjadi tokoh yang tidak di lihat sebelah mata oleh sekutu lainnya. Banyak yang bilang bahwa sosok seperti soekarno yang bijaksana dan mempunyai sikap tegas tidak akan di temukan lagi dalam beberapa dekade kedepann.

Baca Juga: Inilah Para Tokoh yang Berperan dalam Perumusan Pancasila


2. M.Hatta


tokoh perumus pancalia

M. Hatta atau kita sering sebut bung Hatta. dari jutaan orang Indonesia akan tahu siapa itu bung Hatta, wakil presiden yang selalu menemani soekarno dalam memimpin dan negara-negara berkembang indonesia.Bung Hatta lahir di Bukittinggi, Sumatera Barat pada 12 Agustus 1902. Bung Hatta adalah pribadi yang sangat bersahaja, sederhana dan juga anti-kolonialisme. Ayahnya, Haji Mohammad Djamil, meninggal ketika Hatta pada usia delapan bulan. Dari ibunya, memiliki enam saudara perempuan. Bung Hatta adalah anak laki-laki satu-satunya di keluarganya. Di sisi pendidikan dari M. Hatta lebih belajar di Belanda seperti:

  • * Handels Hoge School di Rotterdam. Ia mendaftar sebagai anggota Indische Vereniging yang berubah nama menjadi Perhimpunan Indonesia (PI).
  • * Bung Hatta lulus dalam ujian handels economie (ekonomi perdagangan) pada tahun 1923. Sebetulnya Bung hatta lebih tertarik untuk menempuh ujian doctoral di bidang ilmu ekonomi pada tahun 1925.
  • * Akan tetapi karena itu pada tahun 1924 dia non-aktif dalam PI. Tetapi waktu itu dibuka jurusan baru, yaitu hukum negara dan hukum administratif.
  • * Hatta pun memasuki jurusan itu terdorong oleh minatnya yang besar di bidang politik.

Pada bulan Juli 1932, Bung Hatta berhasil menyelesaikan studinya di Belanda dan sebulan untuk kembali pulang ke Jakarta.Tahun 1932 sampai dengan 1933, Bung Hatta memulai kegiatan utamanya yaitu untuk menulis berbagai artikel politik dan ekonomi untuk Daulat Ra'jat dan melakukan berbagai kegiatan politik, terutama pendidikan kader politik di Partai Pendidikan Nasional Indonesia.

Bung Hatta merupakan tokoh yang tidak kalah penting untuk soekarno, dialah yang mengambil nama delegasi Indonesia ke berbagai dunia untuk memperkenalkan kemerdekaan Indonesia ke luar. Ia meninggal pada tanggal 14 Maret 1980, dan dimakamkan di Jakarta.

3. Soepomo


tokoh perumus pancasila

Karakter berikutnya adalah karakter yang merumuskan Pancasila Pancasila ketiga yaitu Supomo. Supomo lahir pada 22 Januari 1903 di Sukoharjo, Jawa Tengah, Hindia. Dia adalah seorang ahli hukum pada generasi pertama yang ada saat Indonesia merdeka. Banyak berita yang beredar Supomo lahir dari keluarga bangsawan di kalangan bangsawan Jawa. kakeknya adalah Raden Tumenggung Wirjodirodjo, Nayak Bupati Sragen. Sementara kakek dari pihak ayahnya adalah Raden Tumenggung Reksowardono, Bupati Anom pertama Sukaharjo di masa jayanya. 

Dalam hal pendidikan,orang-orang akhirnya mampu mengeksplorasi pendidikan Supomo dari beberapa sekolah adalah:

  • * ELS, yaitu sekolah yang setingkat dengan sekolah dasar di daerah Boyolali Pada tahun 1917.
  • * MULO, di kota Solo. kemudian di tahun 1920 Soepomo melanjutkan pendidikannya di MULO.
  • * Bataviasche Rechtsschool ,setelah itu meneruskan pendidikan hukumnya di Bataviasche Rechtsschool di Batavia dan lulus pada tahun 1923.

Seberes Bataviasche Rechtsschool di Batavia kemudian ia diangkat oleh pemerintah kolonial Belanda sebagai pegawai negeri sipil yang dibantu oleh ketua pengadilan distrik Sragen pada tahun 1977.



Antara 1924-1927, Supomo mendapatkan kesempatan dari Belanda untuk melanjutkan studi di Rijksuniversiteit Leiden di Belanda dipimpin oleh Cornelis van Vollenhoven. dalam studinya dia adalah seorang profesor hukum arsitek yang dikenal sebagai masyarakat pemimpin ilmu banyak hukum adat Indonesia dan ahli hukum di bidang hukum internasional, yang merupakan salah satu konseptor Liga Nasional Indonesia. selain itu dalam biografi Supomo juga menjelaskan bahwa ia harus menyandang gelar sebagai dokter dengan judul disertasinya adalah Reorganisatie van het in het Gewest Agrarisch Stelsel Soerakarta atau di Reorganisasi berarti Indonesia Sistem Pertanian di Surakarta.

Dalam idenya untuk membentuk Pancasila dalam persidangan pada tanggal 31 Mei 1945, pidato Supomo dan mengekspresikan ide-idenya tentang rumusan lima prinsip dasar Republik Indonesia, yang disebut "Negara Indonesia Merdeka", yaitu:

  1.  Persatuan
  2.  Kekeluargaan
  3.  Mufakat dan Demokrasi
  4.  Musyawarah
  5.  Keadilan Sosial

Dalam tingkat pendidikan yang cukup tinggi, sopomo menjadi pahlawan yang dikenal untuk pendidikanya tentang bidang internasional, tapi Supomo meninggal di usia muda karena sakit ia menderita serangan jantung. sopeomo meninggal pada tanggal 12 September 1959 di Jakarta dan dimakamkan di daerah Solo.

4. Mohammad Yamin


tokoh perumus pancasila

Pahwalan yang kali ini adalah pahlawan yang kesatuan memperjuangakan kesatuan pemuda melalui Sumpah Pemuda pada tahun 28 oktober 1928. Mohammad Yamin, yang lahir di Rice Lunto Sumatera Barat pada tanggal 24 Agustus 1903. Mohammad Yamin lahir dari dua orang tua Baginda Tuanku Oesman gelar Khatib dan ibu Siti Saadah. 


Dari sisi Mohammad Yamin menerima pendidikan beberapa pendidikan seperti:

  1. * Pendidikan dasar di Palembang,
  2. * AMS, dan melanjutkan studinya di Yogyakarta yang AMS Sekolah. beberapa pelajaran yang ia pelajari dan juga mempelajari sejarah kuno dan bahasa dari dunia seperti Latin, Kael dan Yunani. Setelah lulus dengan hasil yang mengesankan.
  3. * Batavia, maka Mohammad Yamin melanjutkan pendidikan hukum di Batavia. Ia memperoleh gelar di de Rechten Messter atau gelar sarjana hukum lebih dikenal dari Rechtshoogeschool te Batavia.

Untuk Mohammad Yamin organisasiannya untuk masuk dalam satu organisasi. organisasi yang ia ikuti ketika ia masih kuliah adalah Jong Sumateranen Bond. Bersama-sama dengan organisasi ini Mohammad Yamin terlibat dalam panitia Sumpah pemuda. Setelah mendapatkan gelar sarjana S 1 ia juga menjadi PARTINDO anggota yang tidak berlangsung lama karena beberapa hal.

Mohammad Yamin juga berperan dalam perjuangan kemerdekaan dengan membantu soekarno dari banyak hal. Namun, Mohammad Yamin menjadi sangat penting ketika Indonesia adalah independen, berikut ulasannya:

* Pada saat jabatan Soekarno - Hatta, Mohammad Yamin diangkat sebagai pemegang jabatan penting di negara bagian. Dalam catatan biografinya ia menjabat sebagai anggota DPR dari 1950.

* Selepasnya anggota DPR pada tahun 1950 diikuti oleh Mohammad Yamin menjadi menteri kehakiman di 1952-1952.

* Melanjutkan 1953-1955 ia menjadi menteri Pengajaran, Pendidikan dan Kebudayaan. selain menjadi anggota DPR, ia juga menjabat sebagai ketua Dewan perancang Nasional pada tahun 1962.

* Dia juga bertanggung jawab IKBN Antara () dan Menteri Penerangan (). (Lihat juga: filsafat Pancasila)

Mohammad Yamin juga pencetus lahirnya Pancasila, pada sidang tanggal 29 Mei 1945, Mohammad Yamin berpidato dan menyatakan ide-idenya tentang perumusan prinsip dasar 5 Republik Indonesia, yaitu:

1. Peri Kebangsaan
2. Peri Kemanusiaan
3. Peri Ketuhanan
4. Peri Kerakyatan
5. Kesejahteraan Rakyat

Banyak sekali jasa moh yamin, selain keberhasilan karirnya dalam politik di Indonesia, ia juga seorang sejarawan dan penulis yang menghabiskan banyak pekerjaan. Dia juga dikenal sebagai pelopor puisi modern di Indonesia.

Pahlawan Indonesia ini mengakhiri pertarunganya dan ia meninggal di Jakarta pada tanggal 17 Oktober 1962 di nya usia 59 tahun. Berdasarkan perjuangan hidup ke Indonesia Mohammad Yamin, ia dianugerahi RI Mahaputra Bintang Presiden, Corps Polisi Militer Award untuk layanan telah membuat mada simbol gajah dan Panca Darma korps, dan penghargaan komandan Kostrad.

5. K.H. Abdul Wachid Hasyim


tokoh perumus pancasila

Pahlawan yang satu ini adalah K.H. Abdul Wachid hasyim.Beliau lahir di Jombang, Jawa Timur, pada 1 Juni 1914, dari pasangan K.H. Hashim Asy`ari dan Nyai Nafiqah binti K Ilyas. lahir dari keluarga yang para pejuang kemerdekaan Indonesia, ayahnya K.H. Hashim Asy`ari adalah pendiri sebuah organisasi keagamaan Nahdlotul Ulama yang masih ada saat ini.

Abdul Wachid Hasyim lahir dari sebuah keluarga yang memiliki budaya agama yang sangat kuat, sehingga tak heran kecerdasan abdul Wachid terlihat sejak ia masih kecil. Wahid Hasyim intelijen telah terlihat sejak ia masih akan menginjak usia 7 tahun. beberapa kemampuan Iyalah:

  1. * Ia mampu khatam Al-Qur`an dan menerima bimbingan langsung dari ayahnya, yang adalah pendiri NU. pendidikan lainnya ia mendapatkan di Pesantren Tebu Ireng dikabupaten Jombang, Jawa Timur.
  2. * Pada usia 15 ia sudah akrab dengan abjad Latin, menguasai bahasa Belanda dan Inggris tanpa pernah ia mendapatkan pelajaran atau pendidikan dari sekolah kolonial sama sekali.
  3. * Dalam biografinya disebutkan bahwa pada usia 18 ia pergi ke tanah suci untuk melakukan ibadah haji.
  4. * Pada tahun yang sama ia tinggal selama lebih dari 2 tahun di Mekah untuk memperdalam ilmu agama mereka.

Sepulang dari Tanah Suci, ia lebih aktif dalam mengorganisir yang didirikan oleh ayahnya bahwa ulama Nadhlotul. Pada tahun 1938 ia menjadi NU cabang Cukir dan terus menanjak, pada tahun 1940 menjadi pejabat tingkat pusat NU untuk memimpin Departemen Ma`arif bidang pendidikan.

pengetahuan yang luas membuat karirnya terus menanjak, dan juga organisasi yang ia menandatangani perubahan signifikan menjalani yang sangat baik. Di bidang pendidikan, Beliu mendirikan Sekolah Tinggi Islam di Jakarta pada tahun 1944 dimana manajemen dan semuanya dikirim langsung ke KH. Sebuah Kahar Muzakkir. Dalam sejarahpun mencatat bahwa menjelang kemerdekaan pada tahun 1945, ia menjadi anggota dari beberapa organisasi.

Di mana ia berpartisipasi terhadap kemerdekaan Indonesia. Tapi perjuangan dalam memperjuangan agama dan kemerdekaan harus berakhir pada usia 39, setelah perjuangannya lihat informasi:

Wahid atau lebih sering kita kenal dengan nama Gus Dur.

  • * Sesampainya di derah Cimindi, mobil yang membawa mengalami ban slip dan tidak dapat dikendalikan oleh pengemudi untuk memukul sebuah truk yang mengakibatkan K.H. Wahid Hasyim terlempar keluar dari mobil.
  • * Kecelakaan itu membuatnya dirawat di rumah sakit dan dalam keadaan koma, dan ia meninggal sebulan kemudian pada 19 April 1953 pada usia 39 tahun muda.
  • * Tubuhnya dimakamkan di Pesantren Tebu Ireng Jombang ayahnya.

Dalam sejarah juga mencatat ia dianugerahi sebagai Pahlawan Nasional sesuai pengabdian terbaik di Republik Indonesia dalam hal membantu kemerdekaan Indonesia dan juga sisi pendidikan.

Itu lima pahlawan yang membantu merancang lahirnya ideologi atapun dasar negara kita yang telah ditetapkan berdasarkan MPR No.II / MPR / 1978.

Semua poin pancasila lahir dari pemikiran para pahlawan yang tidak asal dalam membuatnya , ke 5 pahlawan di atas memiliki pendidikan yang cukup tinggi.Berikut merupakan teks pancasila yang telah dirancang dan disepakati:

1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

5 Dasar negara yang sudah di buat harus kita teruskan sebagai bentuk perjuangan para pahlawan kita. harus kita ketahui bahwa tokoh-tokoh perjuangan sama dengan yang lain, sampai berjuang agar Indonesia merdeka.

LihatTutupKomentar